Pergerakan Mahasiswa UGM

This is the second must-be-done-thing during this week, dude -a BEMagangers thing. Ini adalah tentang pergerakan mahasiswa UGM.

Pergerakan, adalah hal atau keadaan bergerak; kebangkitan (untuk perjuangan atau perbaikan) [gerak: peralihan kedudukan atau tempat ; dorongan (batin, perasaan)](KBBI).
Mahasiswa, adalah istilah untuk orang yang menjalani pendidikan tinggi universitas atau perguruan tinggi (Bang Wiki).
UGM, adalah Universitas Gadjah Mada.

So, bisa diartikan bahwa Pergerakan Mahasiswa UGM adalah dorongan batin atau perasaan yang menyebabkan peralihan kedudukan atau tempat untuk memperjuangkan kebaikan yang dilakukan oleh orang yang menjalani pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada.

Bingung karena panjang kalimatnya?
Moi aussi (Me too dalam bahasa Prancis)


Tak perlulah kita membuat artian panjang dari Pergerakan Mahasiswa UGM ini. Just check the facts. UGM adalah satu dari pelopor adanya pendidikan tinggi di Indonesia. I'm not gonna talk about the institution itself, just the students. cz the history of UGM itself's soooo uncertain.


Mengenai sejarah dan awal mula pergerakan mahasiswa, saya yakin, banyak rekan dari MagangersBEM membahasnya, jadi saya tidak terlalu berminat membahasnya di sini. Yang menjadi titik berat saya adalah, bahwa mahasiswa UGM tidak hanya diam duduk diruang kuliah, praktikum,makalah, jurnal, laporan, tugas, pre test, post test, ulangan, KRS, dan responsi. Lebih.

Dari sebulan lebih saya kuliah di UGM, saya mendapat teori bagi mahasiswa UGM yang sukses adalah para aktivis, mahasiswa yang bergerak bukan sekedar urusan kuliah di kelas. Fakta bahwa KKN dipelopori oleh UGM, dan sebuah program atau apalah namanya, juga dipelopori alumni UGM, show that it is true.

Sepanjang pengetahuan saya, sistem kemahasiswaan UGM menyerupai Indonesia, karena memang jargonnya UGM adalah miniatur Indonesia dengan mahasiswa yang berasal dari ke-33 provinsinya.

So, karena menyerupai sistem kepemerintahan di Indonesia, jadilah ada sistem kepartaian di UGM, ada Pemilu (disebut Pemira/ Pemilihan Mahasiswa Raya). Partai-partai di UGM : 
Partai BalairungPartai BoulevardPartai BumiPartai BunderanPartai FLPPartai MerahPartai PeKa, Partai Warna Kampus. Tapi, pada web ini, ada sedikit perbedaan. Nah, dalam Pemira ini, mahasiswa UGM berhak memilih Presiden Mahasiswa (Presma), Ketua BEM Fakultas, anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan anggota Dewan Perwakilan Fakultas (DPF) dengan sistem one man, one vote. [www.bulaksumurugm.com]

Aksi atau jika dilihat secara umum bisa dibilang demo di UGM selama ini, tak pernah saya jumpai anarki. Tiap ada rencana aksi, selalu diinfokan pada awak BEM atau sejenisnya, rata-rata aksinya adalah orasi, tulisan-tulisan, atau yang terakhir (Jumat 19/10) aksi longmarch untuk memeringati 8 tahun kepemimpinan SBY di Indonesia. Sebelumnya juga pada saat kejadian Polri 'menggrebek' KPK, mahasiswa UGm mengadakan aksi.

Pergerakan mahasiswa UGM selalu terstruktur, direncanakan, dan tidak anarki. Pergerakan Mahasiswa UGM juga tidak hanya pada aksi-aksi saja. Pernah juga sampai penandatanganan petisi, dan juga tak hanya di bidang politis, juga bidang pangan (aksi Peringatan Hari Pangan), pendidikan (melalui PKM, PIMNAS, dll), pengembangan diri (Porsenigama, UKM, organisasi internal UGM, dll), dll.

Well then, i think its all about Pergerakan Mahasiswa UGM.

Salam Inklusif-Aspiratif

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Yaa ???

Cabang Olahraga Terbaru (tapi bohong) !!! part 2