dia sedih malam ini

Oleh Anonim -
penghujan yang beranjak kering
menuju kemarau gersang yang siap menghadang
panas terik di kala siang
hujan deras hadirkan rehat nyenyak semalaman
keadaan tak menentu
seperti dia malam ini



dia sedih malam ini
dia melihat dirinya di cermin kenyataan

dia sedih malam ini
dia melihat dirinya di cermin prestasi
tidak ada bintang

dia sedih malam ini
dia melihat dirinya di cermin tutur kata
tidak ada tata krama

dia sedih malam ini
dia melihat dirinya di cermin kebijaksanaan
tidak ada keadilan

dia sedih malam ini
dia melihat dirinya di cermin kepercayaan
tidak ada orang yang punya padanya

dia sedih malam ini
dia melihat dirinya di cermin keberanian
tidak ada ketangguhan

dia sedih malam ini
dia sedih malam
dia sedih
dia

aku


-kasyafi, 22 Juni 2014

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Yaa ???

Oleh Anonim -
Hahah,geje nih... Because banyak (kayaknya semua) lulusan rohismanda yang akhwat tu punya nama kumpulan sendiri-sendiri, ada arganiddas,ada kazaro, ada edelweis, dan mungkin masih ada lagi (hehe, maaf promosi nama kumpulan kakak” semua). Walhasil, aku-pun kepikiran untuk mbuat, mungkin temen” akhwat lain punya ide,haha :D.. Yapp, this posting is made by me just to show you,,, jengjengjengjeng... anak-anak rohis akhwat angkatanku.
lanjuuut...

Cabang Olahraga Terbaru (tapi bohong) !!! part 2

Oleh Anonim -
Gambar
New Month New Spirit #kata temen guehehe Hahaha, nah kan udah tau kalo ini bukan cabang olahraga terbaru... Pekan-pekan ini kan lagi UTS yak.. walau begitu, kuliah di filsafat (makul pancasila + makul kewarganegaraan) tetap jalan. So, as usual we do, kami meminjam sepeda kampus untuk menghindari perjalanan kaki yang jauh keterlambatan (waktunya hanya 20 menit dari selesainya waktu ujian # bukan keluarnya dari ruang ujian lho). Sepulangnya dari filsafat, kelompok tugasku yang awalnya berencana mengerjakan tugas dan sepakat berkupul di taman farmasi, malah membatalkan rencana itu #padahal udah ada 2 orang yang meluncur ke sana.
lanjuuut...